Dehidrasi adalah kondisi ketika Anda merasa sangat haus dan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Dehidrasi membuat Anda mengeluarkan banyak cairan daripada yang masuk ke tubuh. Risiko dehidrasi sendiri ada berbagai macam, bukan hanya membuat lemas saja.
Adapun kondisi dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup atau kehilangan cairan secara berlebihan. Meskipun sering dianggap remeh, dehidrasi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan, apa sajakah itu?
Jangan Remehkan Risiko dari Dehidrasi
Meskipun tampaknya sepele, namun ternyata dehidrasi dapat menimbulkan risiko di antaranya sebagai berikut:
1. Gangguan Fungsi Tubuh
Cairan tubuh sangatlah berperan penting untuk proses fisiologis di dalam sel. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi sel-sel, mempengaruhi kinerja organ-organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak.
Selain itu, kurangnya cairan juga dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat menyebabkan Anda mudah sekali mengalami kelelahan.
2. Masalah Kesehatan pada Kulit
Dehidrasi dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering, kusam, dan terus kehilangan elastisitasnya. Kulit yang kurang terhidrasi tentu saja akan lebih rentan mengalami infeksi dan dapat mengalami iritasi atau ruam.
3. Gangguan Fungsi Ginjal
Ginjal memerlukan cairan untuk mengeluarkan limbah dari tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Selain itu, kurangnya cairan dapat mengurangi frekuensi buang air kecil, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Risiko kekurangan cairan ini tentu sangat membahayakan kesehatan.
4. Gangguan Fungsi Jantung
Ketika tubuh Anda mengalami dehidrasi, maka kondisi itu akan membuat jumlah darah di tubuh semakin turun, yang pada akhirnya dapat meningkatkan beban kerja jantung. Selain itu, kekurangan cairan yang kronis juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan penyakit jantung.
5. Gangguan Fungsi Otak
Otak sangat sensitif ketika tubuh Anda kekurangan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi, kelelahan, dan penurunan daya ingat. Kurangnya cairan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak, meningkatkan risiko sakit kepala dan pusing.
6. Gangguan Pencernaan
Terakhir, kurangnya cairan juga dapat menyebabkan konstipasi dan kesulitan pencernaan. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko masalah lambung, seperti tukak lambung atau refluks asam.
Untuk mencegah risiko dehidrasi, penting untuk memastikan bahwa Anda senantisa minum air yang cukup sepanjang hari. Apalagi, risiko dehidrasi juga tidak main-main. Jika mengalami penyakit serius yang diakibatkan oleh dehidrasi, segera hubungi Unicare Clinic untuk dapat penanganan segera!